logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊStok Oksigen di Tegal Kian...
Iklan

Stok Oksigen di Tegal Kian Minim, Polisi Bakal Tindak Tegas Penimbun

Kendati terus mendapat pasokan, sejumlah rumah sakit di Kota Tegal, Jateng, masih mengeluhkan menipisnya oksigen. Polisi mengancam akan memindanakan pihak-pihak yang menimbun atau mempermainkan harga oksigen.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FRNpv8hFCQM0eoB41XIn439j6jA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F7d318316-0b96-4867-bcf8-b4ecbcbdf066_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Deretan tabung berisi oksigen di tempat usaha pengisian tabung oksigen di kawasan Klitren, Yogyakarta, Selasa (22/6/2021). Sejak awal minggu ini, pasokan oksigen dari pabrik pengolah ke tempat usaha itu turun hingga lebih dari 70 persen.

TEGAL, KOMPAS β€” Stok oksigen di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah, semakin minim. Oksigen tambahan yang didapatkan selalu habis dalam hitungan jam. Polisi meminta tidak ada pihak-pihak yang sengaja menimbun oksigen.

Hingga Senin (5/7/2021) siang, stok oksigen di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Tegal sebanyak 2.673 meter kubik. Stok itu diperkirakan habis pada Senin malam. Adapun kebutuhan oksigen di Kota Tegal sebanyak 6.365 meter kubik.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan