PANDEMI COVID -19
Surabaya Memanggil Sukarelawan untuk Menghadang Penularan Korona
Seiring peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Surabaya, pemerintah kota mengajak semua elemen untuk bersama-sama menghadang penularan virus korona dengan menjadi sukarelawan ”Surabaya Memanggil”.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210703ETAA_1625282088.jpeg)
Calon sukarelawan Surabaya Memanggil, Sabtu (3/7/2021), menjalani uji usap sekaligus divaksin sebelum terjun ke lapangan memperkuat Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
Begitu Pemerintah Kota Surabaya menyerukan warga agar siap menjadi sukarelawan untuk menghadang penularan Covid-19, sejak Kamis (1/7/2021), puluhan warga Surabaya langsung mendaftarkan diri. Mereka pun bergegas ingin menjadi sukarelawan Surabaya Memanggil.
Ide menjaring banyak sukarelawan awalnya tercetus dalam grup Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang beranggotakan semua pemangku kepentingan di Kota Surabaya sejak tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di seluruh Surabaya beranjak dari 42 hingga kini sudah pada posisi 100.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 19 dengan judul "Surabaya Memanggil Relawan Menghadang Penularan Korona".
Baca Epaper Kompas