logo Kompas.id
›
Nusantara›Tertimbun Runtuhan Tebing, Dua...
Iklan

Tertimbun Runtuhan Tebing, Dua Petambang Emas Ilegal di Dharmasraya Meninggal

Dua petambang emas ilegal di Dharmasraya, Sumatera Barat, meninggal akibat tertimbun runtuhan tebing saat beraktivitas.

Oleh
YOLA SASTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DAbTdlqmiFYELZs-0Xz5ivOOkYo=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FWhatsApp-Image-2021-06-27-at-15.00.17-1_1624798257.jpeg
DOKUMENTASI POLRES DHARMASRAYA

Kepala Kepolisian Resor Dharmasraya Ajun Komisaris Besar Anggun Cahyono (kelima dari kanan) beserta jajarannya dan warga setempat memantau lokasi tambang emas ilegal yang longsor di Nagari Silago, Kecamatan Sembilan Koto, Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (27/6/2021). Peristiwa longsor itu menyebabkan dua petambang meninggal dan satu lainnya luka-luka.

PADANG, KOMPAS â€” Dua petambang emas ilegal di Dharmasraya, Sumatera Barat, meninggal akibat tertimbun runtuhan tebing ketika berkegiatan. Satu petambang lain mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Kejadian ini menambah panjang daftar korban meninggal akibat kecelakaan tambang emas ilegal di Sumbar.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 18.30. Lokasi kejadian berada di perkebunan kelapa sawit masyarakat di Jorong Ampang Kuranji, Nagari Silago, Kecamatan Sembilan Koto, Dharmasraya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan