COVID-19
Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan Belum Reda, Tingkat Kematian Tinggi
Lonjakan kasus disertai kematian warga terjangkit Covid-19 sudah berlangsung delapan hari dan belum mereda di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, sehingga memerlukan kebijakan lebih tegas, misalnya PSBB.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F1aff9405-1bc0-42e1-af04-2f77aad2f2a4_jpg.jpg)
Petugas mengecek tempat tidur pinjaman di depan Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/6/2021).
SURABAYA, KOMPAS — Lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, sudah berlangsung sepekan dan belum mereda. Kematian warga terjangkit Covid-19 memprihatinkan. Namun, belum ada kebijakan lebih tegas untuk percepatan penanganan pandemi.
Lonjakan kasus di Bangkalan terjadi sejak Sabtu (5/6/2021) yang datanya terpublikasi sehari kemudian. Delapan hari terakhir, di Bangkalan, kabupaten terbarat Pulau Madura, terjadi penambahan 490 pasien Covid-19 dengan kematian 43 orang. Secara rerata harian, jumlah pasien bertambah 61-62 orang dengan kematian 5-6 orang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan Belum Reda, Tingkat Kematian Tinggi".
Baca Epaper Kompas