logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPetani Bawang Merah Hadapi...
Iklan

Petani Bawang Merah Hadapi Persoalan Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim menunjukkan produksi bawang merah 2020 mencapai 449.961 ton. Jumlah ini menyumbang 25,17 persen terhadap produksi nasional.

Oleh
DAHLIA IRAWATI DAN RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9whv8o3UztS6AhKahvRW5NzV8is=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F9f7a2f2b-b8f7-430b-b3e4-1d727738539c_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Bawang merah produksi petani bawang merah asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang sudah siap jual, Sabtu (07/06/2021).

NGANJUK, KOMPAS β€” Jawa Timur menjadi penyuplai bawang merah terbesar nasional. Namun, lumbung bawang merah ini masih rentan terhadap berbagai persoalan. Penanaman yang masih tradisional, ketidakkuasaan petani akan penetapan harga, hingga anomali cuaca menjadi tantangan besar.

Salah satu pertanian andalan Jawa Timur yang menguasai pasar nasional adalah bawang merah. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim menunjukkan produksi bawang merah 2020 mencapai 449.961 ton. Jumlah ini menyumbang sekitar 25,17 persen terhadap produksi nasional.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan