logo Kompas.id
NusantaraGanjar: Daerah Zona Merah Stop...
Iklan

Ganjar: Daerah Zona Merah Stop Dulu Pembelajaran Tatap Muka

Delapan daerah zona merah di Jateng diimbau mempertimbangkan penundaan pembelajaran tatap muka untuk menekan risiko penularan. Di Kabupaten Tegal, pembelajaran tatap muka yang sudah berlangsung sebulan dihentikan.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TBW77ytEgp2MlWmYfgOACQXqUKI=/1024x640/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fadfe5ae8-ffb8-449c-bd4f-e960cd067f01_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Suasana kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Pangkah, Kabupaten Tegal, pada hari pertama uji coba normal baru di sekolah, Senin (15/6/2020).

SLAWI, KOMPAS — Delapan daerah di Jawa Tengah tergolong sebagai zona merah atau daerah dengan risiko penularan Covid-19 tinggi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah di delapan daerah itu untuk menunda pembelajaran tatap muka sampai kasus Covid-19 melandai.

Kedel apan daerah itu adalah Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes, dan Kabupaten Tegal. ”Karena zona merah, data epidemiologinya dipakai. Yang zona merah jangan (menggelar) pembelajaran tatap muka dulu,”kata Ganjar saat berkunjung ke Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Kamis (10/6/2021).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan