logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenantian Panjang Korban...
Iklan

Penantian Panjang Korban Lumpur Lapindo

Selama 15 tahun semburan lumpur Sidoarjo, pembayaran ganti rugi belum juga terlunasi. Sejumlah tantangan signifikan masih mewarnai jalan menuju penyelesaian. Para korban pun harus terus berjuang mewujudkannya.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI/AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca

Selama 15 tahun semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, pembayaran ganti rugi bagi sebagian korban terdampak belum juga dilunasi. Mereka masih harus terus berjuang untuk mendapatkan kompensasi dari bencana.

https://cdn-assetd.kompas.id/Q3sd2bU_gVxBEexb8fVe-vRGBQY=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Ff31232fb-be5d-4ad0-8960-6f1042201ea4_jpg.jpg
Kompas/Raditya Helabumi

Anggota TNI AD mengevakuasi seorang warga yang terjebak di dalam rumah saat tanggul penahan lumpur di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, jebol, Kamis (10/8/2006).

Melangkah seorang diri, Ahmad Basuni, berusia sekitar 60 tahun, menaburkan bunga di tepi tanggul semburan lumpur Desa Siring, Kecamatan Porong, Sabtu (29/5/2021). Tabur bunga menjadi simbol kesedihannya dalam 15 tahun terakhir.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan