logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPembatasan Tak Surutkan...
Iklan

Pembatasan Tak Surutkan Antusiasme Umat Buddha di Tegal Peringati Waisak

Hari raya Waisak diperingati secara terbatas di Kota Tegal, Jawa Tengah. Jumlah umat yang datang dibatasi maksimal 20 persen dari kapasitas untuk menekan potensi kerumunan.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cvz5u82el2qhoFp6KBloJ7uEsac=/1024x664/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F5691ebee-c55d-4ca4-bda7-121910d23079_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Umat Buddha melaksanakan prosesi pradaksina atau berjalan memutari stupa yang berada di lingkungan Metta Vihara di Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021). Selama beribadah dalam rangka memperingati hari raya Waisak, umat Buddha diminta memakai masker dan menjaga jarak untuk menekan risiko penularan Covid-19.

TEGAL, KOMPAS β€” Peringatan hari raya Waisak di Metta Vihara, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Kendati dibatasi maksimal 20 persen dari kapasitas ruangan, umat Buddha tetap antusias mengikuti perayaan Waisak.

Di tengah pandemi Covid-19, peringatan Waisak dilakukan dengan mengacu pada protokol kesehatan. Umat yang datang ke wihara diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sebelum masuk ke area wihara, para umat juga akan dicek suhu tubuhnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan