logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHadi Rudyatmo: Konflik...
Iklan

Hadi Rudyatmo: Konflik Internal Partai Jangan Diumbar ke Publik

Kader senior PDI-P, FX Hadi Rudyatmo, menilai tidak diundangnya Ganjar Pranowo pada pertemuan partai di Kota Semarang seyogianya diselesaikan dalam mekanisme partai. Persoalan internal jangan diumbar ke publik.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6Omc3v3K5sv7fLLVIWeTLoDWlJc=/1024x597/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fded079cf-57ed-4d59-8b4e-666e4b36e00b_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) berfoto bersama Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Teguh Prakosa di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah di Kota Semarang, Jumat (17/7/2020). Gibran-Teguh mendapat rekomendasi dari DPP PDI-P untuk maju pada Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

SURAKARTA, KOMPAS β€” Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo turut berkomentar atas peristiwa tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pertemuan partai di Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021). Menurut dia, persoalan internal partai hendaknya tak diumbar ke ruang publik. Masalah pencalonan presiden juga lebih baik diserahkan penuh kepada ketua umum.

”Saya kaget juga. Bagaimanapun Ganjar (Pranowo) kader partai juga. Kalau ada salah, seharusnya dipanggil dan diselesaikan dalam ruangan supaya tidak terjadi lagi,” kata Rudyatmo saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Senin (24/5/2021).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan