logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บMiliki Riwayat Diabetes dan...
Iklan

Miliki Riwayat Diabetes dan Ginjal Akut, Guru SMP di Baubau Meninggal Setelah Divaksinasi

Beberapa jam setelah menjalani vaksinasi tahap pertama, seorang guru SMP di Baubau, Sultra, meninggal. Ia diketahui memiliki riwayat penyakit gula dan ginjal yang akut, tetapi tetap menjalani vaksinasi.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_qcxiwQCbFjllShWPCjD0KDJJkk=/1024x786/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fb6d915d9-aed9-4f18-850d-126ecb623c29_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Vaksinator memasukkan vaksin ke jarum suntik di RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/1/2021).

KENDARI, KOMPAS โ€” Seorang guru sekolah menengah pertama di Baubau, Sulawesi Tenggara, meninggal setelah menjalani vaksinasi tahap pertama. La Hinu (59), yang memiliki riwayat penyakit gula dan penurunan fungsi ginjal, meninggal sekitar enam jam setelah injeksi vaksin diberikan. Pihak keluarga menyayangkan proses pemberian vaksin yang tidak melihat kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Guru Pendidikan dan Kewarganegaraan di SMP 1 Baubau ini meninggal pada Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 16.00 Wita. Sekitar enam jam sebelumnya, La Hinu diketahui menjalani vaksinasi yang diselenggarakan di tempatnya mengajar.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan