logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊProkes Banyak Dilanggar, DIY...
Iklan

Prokes Banyak Dilanggar, DIY Harus Antisipasi Kenaikan Kasus

Selama masa libur Lebaran, ribuan wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta melanggar protokol kesehatan saat berkunjung ke destinasi wisata. Maraknya pelanggaran itu dikhawatirkan membuat kasus Covid-19 melonjak.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X7YXZCpViGD9GacpdY4DZIcV8vQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fdbfcc2d3-3085-471f-9b0b-0910d03d667a_jpg.jpg
KOMPAS/ferganata indra

Pengunjung berwisata di Pantai Sadranan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/9/2020).

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Selama masa libur Lebaran tahun ini, ribuan wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta diketahui melanggar protokol kesehatan saat berkunjung ke destinasi wisata. Maraknya pelanggaran protokol kesehatan itu dikhawatirkan membuat penularan Covid-19 di DIY melonjak. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah DIY diminta mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu mendatang.

Banyaknya wisatawan yang melanggar protokol kesehatan itu diketahui berdasarkan hasil pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY di 37 destinasi wisata di provinsi tersebut. Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad menjelaskan, berdasarkan pengawasan di 37 destinasi wisata selama masa libur Lebaran pada 13-16 Mei 2021, tercatat ada 1.299 orang wisatawan yang melanggar protokol kesehatan karena tidak memakai masker.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan