Gula dan Teh Dinanti Lebaran Berikutnya
Tradisi memberi kepada mereka yang lebih tua pada bulan Ramadhan hingga Lebaran terus hidup dalam masyarakat. Barang pemberian pun mengandung makna. Ada gula dan teh sebagai simbol kerendahan hati.
Adi Mulyadi (42), warga Desa Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Senin (10/5/2021) sibuk menata bingkisan-bingkisan yang diletakkan di dapur rumahnya. Bingkisan berisi gula, teh, mi instan, minyak goreng, beras, dan biskuit tersebut akan dibagikan kepada keluarga serta kerabatnya dalam rangka udun-udunan.
Udun-udunan merupakan kegiatan membagikan bingkisan kepada orang-orang yang lebih tua atau orang yang dihormati, sehari jelang atau pada saat Idul Fitri. Tradisi yang ada sejak puluhan tahun silam itu masih dilestarikan oleh sebagian keluarga di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes hingga kini.