Antisipasi Gelombang Kedua Mudik, Penyekatan di Sumsel Diperpanjang
Penyekatan kendaraan di Sumsel diperpanjang hingga 31 Mei 2021 guna mengantipasi lonjakan kasus positif Covid-19 akibat gelombang mudik kedua dan arus balik. Setidaknya sudah 10.000 kendaraan sudah diminta putar balik.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210506_095055_1620293471.jpg){kind=logo}
Tim gabungan memeriksa sejumlah kendaraan di pos penyekatan Kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Kamis (6/5/2021). Penyekatan dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat walau pada akhirnya banyak protes yang diutarakan oleh pengendara.
PALEMBANG, KOMPAS —Penyekatan kendaraan di Sumatera Selatan diperpanjang hingga 31 Mei 2021 guna mengantipasi lonjakan kasus positif Covid-19 akibat gelombang mudik kedua dan arus balik. Hingga Minggu (16/5/2021), setidaknya 10.000 kendaraan sudah diputar balik karena terjaring penyekatan.
”Konsepnya sama seperti penyekatan yang sudah dilakukan sebelumnya,” kata Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Sumsel Komisaris Besar Kamaruddin, Senin (17/5/2021) di Palembang. Ada 47 pos penyekatan yang terdiri dari 38 pos sekat antardaerah dalam Sumsel dan 9 pos sekat di antarprovinsi.