logo Kompas.id
NusantaraRibuan Pemudik Sudah Masuk...
Iklan

Ribuan Pemudik Sudah Masuk Jateng, Ganjar Minta ”Jalur Tikus” Dijaga

Dua hari jelang pemberlakuan larangan mudik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek persiapan penyekatan pemudik di gerbang masuk Jateng bagian barat, yakni Brebes. Ganjar meminta penjagaan perbatasan diperketat.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k8MT1FC0Y32ytwzPtE9gulh8aE8=/1024x714/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FIMG_5745_1620138306.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pos penyekatan pemudik di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jateng, Selasa (4/5/2021). Dalam kegiatan tersebut Ganjar meminta agar penjagaan ”jalur-jalur tikus” diketatkan karena sudah ada 3.800 pemudik yang tiba di Jateng sebelum larangan mudik diberlakukan.

BREBES, KOMPAS — Sepekan jelang Lebaran, sedikitnya 3.800 pemudik tercatat sudah masuk ke Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar pemerintah kabupaten/kota, khususnya di perbatasan, memperketat penjagaan dan mengoptimalkan penyekatan pemudik di wilayahnya.

Dua hari sebelum masa larangan mudik diberlakukan, Ganjar mengecek kesiapan penyekatan di gerbang masuk Jateng dari barat, yakni Brebes. Dalam kesempatan itu, Ganjar mewanti-wanti Pemerintah Kabupaten Brebes dan kepolisian setempat untuk memperketat penjagaan di ”jalan-jalan tikus” sehingga tidak ada pemudik yang lolos dalam penyekatan. Selain itu, mereka juga diminta mewaspadai modus-modus yang digunakan masyarakat untuk mengelabui petugas, misalnya mudik menggunakan mobil boks.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan