NASIB KELUARGA PRAJURIT
Menjaga Nyala Asa Putra dan Putri Patriot Nanggala
Tanpa kehadiran sosok sang ayah, kehidupan yang dijalani anak-anak prajurit KRI Nanggala-402 di kemudian hari tak akan mudah. Mereka butuh dukungan dari sejumlah pihak guna menata masa depan.
Duka mendalam masih menyelimuti keluarga dari 53 prajurit di KRI Nanggala-402. Namun, masa depan anak-anak dan keluarga yang ditinggalkan para patriot bangsa itu tidak boleh suram.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20120404CASA_1619283440.jpg)
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.
Sheva Naufal Zidane (18) terlihat tegar meski duka terpancar dari wajahnya. Pelajar sekolah menengah atas itu, Senin (26/4/2001), ramah menerima para tamu yang datang silih berganti menyampaikan ucapan belasungkawa dan menyuntikkan semangat yang menguatkan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Menjaga Nyala Asa Putra dan Putri Patriot Nanggala".
Baca Epaper Kompas