Puncak Penyeberangan Feri di Kolaka Diprediksi Pekan Depan
Pada periode larangan mudik 6-17 Mei mendatang, lanjut Mahmuddin, penyeberangan feri untuk penumpang akan ditutup total. Meski begitu, feri tetap akan beroperasi normal untuk pengangkutan logistik dari dan menuju Sultra.
KENDARI, KOMPAS - Puncak arus mudik melalui penyeberangan feri di Kolaka, Sulawesi Tenggara, diprediksi terjadi pekan depan. Hal itu seiring pembatasan yang akan dilakukan untuk penumpang pada 6-17 Mei mendatang. Di satu sisi, mudik lokal di wilayah Sultra tidak dilarang.
Kepala Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan ( KUPP) kelas III Kolaka Mahmuddin menuturkan, sejauh ini penumpang kapal masih di angka normal, yaitu sekitar 300 orang per hari. Selama sepekan terakhir, belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang seperti tahun sebelumnya.