logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTambang Emas Liar Kian Parah...
Iklan

Tambang Emas Liar Kian Parah di Sarolangun, Lubuk Bedorong Banjir

Jika dulu kucing-kucingan, para petambang emas liar di wilayah Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, kini beroperasi terang-terangan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vZmOQEQVJ3h-V2FO12IffKEWfZw=/1024x588/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F5cb0ba6d-0969-4535-9948-ae1862dda01d_jpeg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Aliran keruh coklat Sungai Limun di Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, akibat tambang emas ilegal. Sumber peta: Google Earth, Kamis (3/12/2020).

JAMBI, KOMPAS β€” Masifnya tambang emas liar di wilayah Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, terus menggerogoti hutan-hutan penyangga hulu sungai. Setelah hujan yang turun sejak Kamis (22/4/2021) pagi, banjir pun melanda menjelang sore.

Sejak pukul 15.00, Sungai Sipa dan Sungai Limun meluap. Dusun-dusun di kawasan hulu yang bermuara ke Sungai Batanghari itu digenangi banjir. Genangan terus merambat mendekati permukiman yang letaknya di atas tebing sungai.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan