logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊArtefak Kuno Natuna Diincar...
Iklan

Artefak Kuno Natuna Diincar Pemburu Harta Karun

Berbagai macam artefak dari pekuburan kuno di Natuna lenyap dicuri para pemburu harta karun. Praktik jual beli artefak kuno itu telah berlangsung puluhan tahun.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ApY6Sc03-J_CZjor8ozGffs6BAE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F489462_getattachment651926c3-ec13-4a32-bd7a-ca2cded5cd1f480848.jpg
Kompas/Dahono Fitrianto

Sebagian keramik kuno asal China yang ditemukan dalam penelitian arkeologi di Natuna, Kepulauan Riau, kini menjadi koleksi yang dipamerkan di lobi kantor Bupati Natuna di Ranai, Natuna, Jumat (13/10/2017).

BATAM, KOMPAS β€” Berbagai macam artefak dari pekuburan kuno di Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, lenyap dicuri para pemburu harta karun. Minimnya sumber daya manusia dan dukungan dana membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Natuna tidak dapat menghentikan praktik jual beli artefak kuno yang telah berlangsung selama puluhan tahun itu.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Natuna Hadisun, Kamis (22/4/2021), mengatakan, praktik jual beli artefak kuno di Natuna sudah berlangsung setidaknya sejak dekade 1970-an. Kali ini yang terbaru, para pemacok, sebutan warga setempat bagi para pemburu harta karun, menemukan 11 keranda kubur dari kayu (benggong) di Kecamatan Bunguran Batubi sekitar tiga bulan lalu.

Editor:
hamzirwan
Bagikan