Iklan
Modus Peredaran Tembakau Gorila di Jawa Tengah Semakin Beragam
Peredaran narkotika di Banyumas mulai melibatkan ibu rumah tangga. Terakhir, tembakau gorilla seberat 233 gram disita dari tangan In, ibu rumah tangga berusia 29 tahun.
PURWOKERTO, KOMPAS — Modus peredaran tembakau gorila dan ganja di Jawa Tengah semakin bervariasi. Beragam cara dilakukan bandar dan pengedarnya untuk mengelabui aparat saat menjalankan aksinya.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah Brigadir Jenderal (Pol) Benny Gunawan di Banyumas, Rabu (21/4/2021), mengatakan, banyak cara dilakukan pengedar ganja dan tembakau gorila untuk terus beraksi. Dia mencontohkan proses pengiriman yang dicampur dengan roti atau brownies. Bahkan, ada pengedar yang sengaja memasukan narkotika itu ke dalam boneka.