logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊApi Abadi Mrapen Menyala Lagi,...
Iklan

Api Abadi Mrapen Menyala Lagi, Momentum Merawat Bumi

Padam sejak September 2020, Api Abadi Mrapen kembali menyala. Ditemukan dua titik sumber gas baru, dengan kedalaman masing-masing 40 meter dan 42 meter. Di sisi lain, warga diminta tak sembarangan membuat sumur bor.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w0OJp_hSWXFtC4d-rp1C1LK2Lv4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F6a4fb0b3-adfa-4273-bada-45e0012c249d_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Pegawai Pemerintah Provinsi Jateng bersama Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng Sinoeng N Rachmadi (kiri) menyalakan obor dari Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Selasa (20/4/2021). Api Mrapen sempat padam pada September 2020, tetapi kemudian ditemukan kembali dua titik sumber gas baru di area yang sama, masing-masing berkedalaman 40 meter dan 42 meter.

GROBOGAN, KOMPAS β€” Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali dihidupkan pada Selasa (20/4/2021) setelah padam sejak September 2020. Ditemukan dua titik sumber gas api di sekitar area yang sama. Hal itu menjadi momentum untuk merawat Bumi dengan lebih baik.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Sujarwanto menuturkan, sejumlah tahap dilalui dalam penyalaan kembali Api Abadi Mrapen, yang dipercaya pertama kali menyala sejak abad ke-15. Tahapan tersebut, antara lain, dengan survei geolistrik untuk mencari sumber api baru, pengeboran, dan penemuan sumber gas.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan