logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKolaborasi di Pulang Pisau...
Iklan

Kolaborasi di Pulang Pisau Kelola Lahan Gambut Berkelanjutan

Setiap tahun wilayah di Kalimantan Tengah selalu terbakar. Pencegahan dini dan penerapan pengelolaan gambut berkelanjutan jadi kunci. Seluruh pemangku kepentingan didorong terlibat.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CK2OGyM8F_ytykhYI12SJe6Gxz0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F9f86c3e9-e1cb-41bb-962d-89f41d02eef3_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Petugas gabungan dari BPBD Kota Palangkaraya dan Manggala Agni juga sukarelawan pemadam kebakaran menyiapkan selang untuk melakukan pendinginan lahan gambut bekas terbakar di Jalan Danau Rangas, Kota Palangkaraya, Kalteng, Selasa (6/10/2020).

PULANG PISAU, KOMPAS β€” Pengelolaan lahan gambut berkelanjutan menjadi fokus konservasi lingkungan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada tahun ini. Wilayah yang memiliki 11,7 persen dari total 2,7 juta hektar lahan gambut di Kalteng itu memulai program tersebut dengan pencegahan kebakaran lahan disertai pemberdayaan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan Laode M Syarif dalam pertemuan dalam rangka kerja sama antara Kemitraan dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Senin (12/4/2021). Hadir dalam kegiatan itu Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan