Dobrak Penjara Sosial untuk Pulihkan Mental
Pandemi Covid-19 melahirkan penjara sosial yang membatasi interaksi manusia. Kondisi ini rentan memicu depresi. Kreativitas dapat mendobraknya untuk memulihkan mental demi menghadapi pandemi dengan lebih percaya diri.
Pandemi Covid-19 melahirkan penjara-penjara sosial yang membatasi interaksi manusia. Kondisi ini rentan memicu depresi karena terjebak dalam sepi dan kecemasan berlarut-larut. Dengan beragam kreativitas, sejumlah anak muda di Kota Bandung, Jawa Barat, mendobrak penjara sosial itu untuk memulihkan mental demi menghadapi pandemi dengan lebih percaya diri.
Pandemi mendatangkan tekanan bertubi-tubi bagi Ostrad (23), mahasiswa Jurusan Psikologi universitas swasta di Bandung. Sudah 10 semester ia menimba ilmu di perguruan tinggi, tetapi belum juga lulus.