logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Lansia di Yogyakarta...
Iklan

Warga Lansia di Yogyakarta Masih Kesulitan Mengakses Fasilitas Layanan Kesehatan

Progres vaksinasi Covid-19 terhadap warga lanjut usia berjalan lambat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kurangnya kemandirian warga dari kelompok usia itu menjadi salah satu penyebab atas persoalan tersebut.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DyB8ks7RXbF9-jH1Y9CVrtxslX0=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Ff893c14c-fb13-40d3-8577-a5ce56df66bd_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X (tengah) saat divaksinasi Covid-19 di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/3/2021). Sultan meminta agar warga lansia tidak takut divaksinasi demi membentuk kekebalan tubuhnya dari penularan Covid-19.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Warga lanjut usia di Yogyakarta masih kesulitan mengakses fasilitas layanan kesehatan. Hal itu ikut membuat kemajuan proses  vaksinasi Covid-19 bagi mereka berjalan sangat lambat.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Sabtu (10/4/2021), warga lansia yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama baru 14,17 persen dari total sasaran 590.892 orang. Bahkan, hanya 1,58 persen dari total sasaran yang sudah mendapat dosis kedua.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan