BENCANA
Hampir Sepekan, Puluhan Korban di Lembata Masih Tertimbun
Hampir sepekan, puluhan korban banjir bandang di Kabupaten Lembata, NTT, masih tertimbun di bawah material batu dan lumpur. Luas dan ketebalan material itu menjadi kendala utama meski pencarian menggunakan ekskavator.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210410WEN18_1618051897.jpg)
Alat berat membantu proses pencarian korban yang hilang tertimbun material banjir bandang di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape , Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/4/2021). Kendala yang dihadapi petugas SAR adalah material batu berukuran besar dan kedalamannya.
LEWOLEBA, KOMPAS — Hampir sepekan, puluhan korban banjir bandang di Kabupaten Lembata, Nusa Tengga Timur, belum juga ditemukan. Pencarian terkendala material batu berukuran besar yang sulit dibongkar kendati menggunakan bantuan ekskavator. Pencarian korban masih terus berlangsung selama masa tanggap darurat 14 hari.
Menurut pantauan Kompas di Desa Anakaka, Kecamatan Ile Ape, Sabtu (10/4/2021), sebanyak lima ekskavator digerakkan untuk membongkar material batu yang menutupi permukiman setempat. Material dimaksud berasal dari longsoran di punggung Gunung Ile Lewotolok.