logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarap-harap Cemas Menyongsong ...
Iklan

Harap-harap Cemas Menyongsong Perubahan di Calon Ibu Kota Baru

Kamri, seorang warga di lokasi calon ibu kota negara baru, mengatakan daerahnya pasti akan ramai kelak. Awal-awal pasti ada pekerjaan angkut-angkut untuknya yang tidak lulus SD. Ke depan, ia tidak tahu akan kerja apa.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iTxqvfybQHYjbpV07fIYALvpdkQ=/1024x545/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F0bf7ed2e-c4cb-4ac8-b306-56c92522864f_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara kawasan hutan tanaman industri PT ITCI Hutani Manunggal yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/3/2021). Kawasan tersebut menjadi calon lokasi ibu kota negara baru. Jalan negara yang menjadi akses utamanya kini telah mulus.

Rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur memberi harapan baru bagi warga di Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan wilayah sekitarnya. Namun, muncul juga kekhawatiran terkait masa depan warga yang belum mendapat gambaran dan kepastian perpindahan ibu kota negara alias IKN baru.

Azmir (69) tengah duduk di depan warung kelontongnya sambil mengobrol dengan tetangganya, Teguh Prasetyo (62), di RT 010 Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (11/3/2021). Mereka menyambut riang Kompas yang datang untuk wawancara warga terkait rencana pemerintah memindahkan IKN ke sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Editor:
nelitriana
Bagikan