logo Kompas.id
NusantaraJangan Ada Lagi Penjajahan...
Iklan

Jangan Ada Lagi Penjajahan Gaya Baru di Umbulan

Pemanfaatan Sumber Umbulan di Kabupaten Pasuruan untuk kebutuhan air bersih bagi lima daerah di Jawa Timur sudah berjalan. Masyarakat sekitar berharap, jangan ada lagi ”penjajahan gaya baru” gara-gara itu.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oUMBz_c4tVZ19BjED6dIs7APV28=/1024x766/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F41e78e9a-f47e-4ce4-a34a-4463c3a07f3c_jpg.jpg
DAHLIA IRAWATI

Pemandangan Sumber Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/03/2021). Pada hari itu, Presiden Joko Widodo meresmikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Air bersih dari Sumber Umbulan tersebut akan digunakan untuk menyediakan air minum bagi warga Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo.

”Menurut sejarahnya, nenek moyang bangsa Indonesia dipaksa kerja rodi menata Sumber Umbulan agar airnya bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh Belanda. Sekarang, warga berharap jangan ada lagi ‘penjajahan’ gaya baru di Umbulan,”.

Demikian doa dari warga Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/03/2021), usai Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Mereka berharap, air bisa dimanfaatkan oleh banyak orang, tanpa meninggalkan warga yang sebenarnya memiliki hak terbesar atas sumber mata air tersebut.

Editor:
hamzirwan
Bagikan