logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί500 Personel TNI Polri di...
Iklan

500 Personel TNI Polri di Boven Digoel Bersiaga Pasca-Putusan MK

Ratusan aparat keamanan di Kabupaten Boven Digul bersiaga untuk mengantisipasi konflik. Upaya ini setelah MK mendiskualifikasikan pasangan peraih suara terbanyak di Pilkada Boven Digul, Yusak Yaluwo- Yakob Waremba.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uYpdEF69y818DkD-iKtQklNl0jg=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FIMG_20210323_092707_1616459261.jpg
HUMAS POLRES BOVEN DIGUL

Ratusan aparat keamanan bersiaga di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel, Papua, pada Senin (22/3/2021).

JAYAPURA, KOMPAS β€” Situasi keamanan di Kabupaten Boven Digoel, Papua, masih kondusif pascaputusan Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasikan pasangan Yusak Yaluwo-Yakob Waremba pada Senin (22/3/2021). Sebanyak 500 personel gabungan Polri dan TNI disiagakan untuk mengantisipasi aksi massa.

Kapolres Boven Digoel Ajun Komisaris Besar Syamsurijal, saat dihubungi dari Jayapura, mengatakan, situasi di Boven Digoel, khususnya di Kota Tanah Merah, masih kondusif hingga Selasa (23/3/2021) ini. Ratusan aparat Polri dan TNI tetap berjaga di lokasi-lokasi rawan konflik.

Editor:
agnespandia
Bagikan