Jatim Tak Perlukan Beras Impor, Suara Penolakan Semakin Meluas
Beras impor tidak diperlukan di Jatim karena stok beras surplus 1,9 juta ton seiring tibanya masa panen raya. Suara penolakan pun semakin keras didengungkan oleh petani yang menerima dampak buruk kebijakan tersebut.
SURABAYA,KOMPAS-Beras impor tidak diperlukan di Jatim karena stok beras mengalami surplus seiring tibanya masa panen raya musim tanam pertama 2021 yang bakal mencapai puncaknya pada April. Sejumlah petani pun terus menyuarakan penolakan kebijakan impor beras yang membuat kondisi mereka kian terpuruk.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, luas panen sampai April sebesar 974.189 hektar atau ha dengan produksi beras 3.053.004 ton. Dengan kemampuan produksi beras tersebut, Jatim surplus sebesar 902.401 ton hingga Mei.