logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί600.000 Bibit Jati Ditanam di ...
Iklan

600.000 Bibit Jati Ditanam di Muna, Komoditas Lain Penting Dikembangkan

Selama lima tahun, perusahaan berencana mengembangkan 5.000 hektar kawasan untuk 2,5 juta tanaman jati. Ke depan, pemanfaatan jati akan dikembangkan untuk industri turunan, serupa mebel, atau produk turunan lainnya.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S6vPZazLtoN9HpXL_csgN-_Lavk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F431611_getattachment4259a8ff-803e-4adb-94d3-7fdf22fc4961422998.jpg
Antara/Jojon

Pekerja menunjukkan bibit kayu jati hasil benih unggul di lokasi penelitian bioteknologi hutan dan pemuliaan tanaman hutan di Kecamatan Tampo, Muna, Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/4/2017). Laboratorium Genetika Benih Kabupaten Muna berhasil menemukan genetika usia kayu jati unggul, di mana dalam usia enam tahun bisa dipanen dan kualitasnya sama dengan kayu jati berusia 35 tahun.

KENDARI, KOMPAS β€” Penanaman bibit jati di Muna, Sulawesi Tenggara, terus dilakukan untuk mengembangkan kembali jati di wilayah ini. Sebanyak 600.000 bibit disiapkan pada tahap pertama di lokasi seluas 1.233 hektar di kawasan hutan produksi selama satu tahun ke depan. Pengembangan diharapkan tetap memperhatikan masyarakat, hilirisasi industri, hingga sektor komoditas lain ke depan.

Penanaman jati di Muna dilakukan oleh PT Sele Raya Agri sejak pekan lalu. Perusahaan ini memiliki izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Tanaman pada Hutan Produksi seluas 18.980 hektar di Muna dan Muna Barat.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan