logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAda Indikasi Kelalaian Sopir...
Iklan

Ada Indikasi Kelalaian Sopir dalam Kecelakaan Bus di Sumedang

Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi mendalami temuan di lapangan untuk memastikan penyebab kecelakaan maut di Sumedang, Jabar. Kelalaian pengemudi dan kondisi jalan diduga jadi sebab.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sgqb7kX0ZLOG8YdovrypP2wF-d4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F750d7986-8cf7-4985-8616-8ac5d1fb0377_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Sejumlah petugas mengamati bus yang mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). Bus tersebut kehilangan kendali dan masuk jurang sedalam lebih dari 20 meter, Rabu (10/3/2021) malam. Puluhan orang meninggal dan luka-luka dalam kejadian tersebut.

BREBES, KOMPAS β€” Penyebab pasti kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam, masih didalami. Berdasarkan hasil identifikasi sementara di lapangan, petugas menemukan ada indikasi kelalaian sopir.

Dalam kunjungannya ke Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021), Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, penyebab pasti kecelakaan di Sumedang masih terus didalami. Hal itu dilakukan Kementerian Perhubungan bersama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan