logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSelama Nyepi, Internet di Bali...
Iklan

Selama Nyepi, Internet di Bali Dibatasi, Tanpa Siaran Radio atau Televisi

Bali kembali meniadakan siaran televisi dan radio terkait pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 pada Minggu (14/3/2021). Layan internet hanya untuk kepentingan gawat darurat, kemanusiaan, dan obyek-obyek vital.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oddgy3Kq7-K0WlYMjph1E4o_Rs4=/1024x592/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210308cokb-imbauan-nyepi-di-bali_1615205602.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Dokumentasi suasana ritual upacara Melasti di Pantai Kuta, Badung, Bali, Minggu (22/3/2020). Ketika itu, pihak Desa Adat Kuta melaksanakan ritual upacara Melasti yang menjadi rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942 tahun 2020 namun pihak desa adat membatasi keikutsertaan warga dalam ritual Melasti demi mengikuti imbauan pemerintah terkait langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit akibat virus korona baru (Covid-19).

DENPASAR, KOMPAS – Bali kembali meniadakan siaran televisi dan radio, baik berupa siaran langsung maupun siaran relai, untuk menghormati pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 pada Minggu (14/3/2021). Kecuali internet untuk kepentingan gawat darurat dan kepentingan kemanusiaan serta pada obyek vital, yang diizinkan tetap dihidupkan.

Seluruh penyelenggara telekomunikasi diimbau agar mematikan layanan data seluler dan penyiaran konten televisi melalui jaringan protokol internet (IPTV) selama 24 jam, mulai Minggu (14/3) pukul 06.00 Wita.

Editor:
agnespandia
Bagikan