logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Singkong Petani di...
Iklan

Harga Singkong Petani di Lampung Merosot

Harga singkong di Lampung merosot sehingga merugikan petani. Pemerintah diminta turun tangan untuk mengatasi persoalan anjloknya harga jual salah satu komoditas utama di Lampung tersebut.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tjjnASm6aC0V6MNKM_6Ho1Z1tOU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FIMG_20210308_113820_1615196831.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Suasana rapat dengar pendapat terkait merosotnya harga singkong di kantor DPRD Lampung di Bandar Lampung, Senin (8/3/2021).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Harga singkong di Lampung merosot sehingga merugikan petani. Pemerintah diminta turun tangan untuk mengatasi persoalan anjloknya harga jual salah satu komoditas utama di Lampung tersebut.

Asosiasi Petani Singkong Kabupaten Lampung Utara Syahrul Effendi mengatakan, saat ini harga jual singkong berkisar Rp 700-Rp 800 per kilogram. Harga itu lebih rendah jika dibandingkan dengan November 2020. Saat itu, harga jual singkong di tingkat petani masih berkisar Rp 1.000-Rp 1.100 per kg.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan