logo Kompas.id
NusantaraJam Malam yang ”Mencekik”...
Iklan

Jam Malam yang ”Mencekik” Rumah Kopi di Manado

Orang-orang yang dihidupi kedai kopi di Manado, Sulut, menanti pelonggaran kebijakan jam malam. Mereka tak mau ”digerebek” aparat lagi.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VzujzcIU6RBki00urElT7J39iK8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210303_194809_1614902530.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Suasana di Kafe Oud Huis, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/3/2021).

Sudah dua bulan polisi belum datang lagi. Edo Kolintama (21) punya waktu lebih longgar untuk melayani pelanggan Oud Huis, kafe yang ia buka di ruang tamu rumahnya. Lewat pukul 20.00 Wita, tak jadi masalah, sebagaimana kondisi apabila tak ada pandemi.

”Mudah-mudahan (polisi dan polisi pamong praja) sudah enggak datang lagi. Orang-orang mulai ngopi, ya, pas jam-jam begini,” kata Edo, Rabu (3/3/2021), dari balik meja barista kafenya di bilangan Sindulang, Manado, Sulawesi Utara.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan