logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPolemik Dualisme Jabatan Sekda...
Iklan

Polemik Dualisme Jabatan Sekda Papua Berakhir

Problem dualisme sekda Papua berakhir setelah digelar pertemuan yang melibatkan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal. Sekda Papua Dance Yulian Flassy akan mulai bekerja Senin mendatang.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/FABIO M LOPES COSTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mTSnOUJsqkMQnq3unAsa6rDl0MM=/1024x461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FIMG-20210305-WA0024_1614950171.jpg
PEMERINTAH PROVINS PAPUA

Pertemuan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Sekda Papua definitif Dance Yulian Flassy dan Penjabat Sekda Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Jumat (5/3/2021). Pertemuan ini bertujuan untuk menyelesaikan polemik dualisme jabatan sekda Papua.

JAYAPURA, KOMPAS โ€” Polemik dualisme jabatan sekretaris daerah Papua berakhir. Sekretaris Daerah Papua yang dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Dance Yulian Flassy, akan mulai efektif bekerja pada 8 Maret 2021. Adapun untuk serah terima jabatan dari Penjabat Sekretaris Daerah Papua Doren Wakerkwa ke Dance  dilakukan pada 15 Maret 2021.

Pemerintah pusat telah mengutus Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik, Jumat (5/3/2021), ke Jayapura untuk memfasilitasi pertemuan antara tiga pejabat penting di Pemerintah Provinsi Papua, yakni Gubernur Papua Lukas Enembe, Dance, dan Doren. Pertemuan tersebut bertujuan mencari penyelesaian atas polemik dualisme jabatan sekretaris daerah (sekda) Papua.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan