logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTrotoar di Kota Ambon...
Iklan

Trotoar di Kota Ambon Membahayakan Pejalan Kaki

Perbaikan trotoar di Kota Ambon dianggap malah membahayakan para penggunanya. Permukaan trotoar menggunakan ubin lincin dan juga tak ada koridor bagi kaum difabel. Masyarakat protes.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tRG9PdvT8PrHIz07FpDFiEh1RWY=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fd439674c-f65b-4f68-a3c6-1ed71b25273f_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kondisi trotoar tanpa koridor bagi kaum difabel di Kota Ambon, Maluku, Rabu (3/3/2021). Proyek trotoar di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Maluku itu membahayakan masyarakat penggunanya.

AMBON, KOMPAS β€” Pengerjaan trotoar di sejumlah sisi jalan Kota Ambon, Maluku, sangat membahayakan pejalanan kaki, termasuk kaum difabel. Masyarakat memprotes pembangunan itu dan meminta agar diperbaiki. Kendati menyatakan menerima masukan, Pemerintah Provinsi Maluku, selaku penanggung jawab proyek, belum bersikap untuk memperbaikinya.

Pantauan Kompas hingga Kamis (4/3/2021), proyek perbaikan trotoar itu belum rampung. Di beberapa ruas, seperti dekat Lapangan Merdeka, sebagian sudah terpasang. Permukaan trotoar dipasang ubin berpermukaan licin sehingga dapat membahayakan para pejalan kaki.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan