logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPedagang Protes Usai Peresmian...
Iklan

Pedagang Protes Usai Peresmian Pasar Rakyat Pasir Putih Kota Jambi

Pedagang memprotes pasar lama tetap ramai karena Pemerintah Kota Jambi tak kunjung menutupnya. Padahal, mereka sudah telanjur direlokasi ke pasar baru yang sepi.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZsCI4nOVAWBHY5gx4a7ahKWjYKE=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fdc4f1c49-b890-41c2-939e-5da1e078a57d_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Setelah tiga pekan direlokasi ke pasar yang baru di Pasar Rakyat Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, ratusan pedagang mengeluhkan omzet anjlok karena berkurangnya pembeli. Hingga kini, pasar yang lama belum ditutup sehingga pembeli enggan datang ke pasar yang baru. Tampak Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Pasar Rakyat Pasir Putih, Kamis (4/3/2021).

JAMBI, KOMPAS โ€” Seusai acara peresmian Pasar Rakyat Pasir Putih di Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (4/3/2021), puluhan pedagang langsung menemui para pejabat Pemerintah Kota Jambi. Mereka protes karena pasar lama belum ditutup sehingga pembeli enggan mampir ke pasar yang baru.

Akibatnya, omzet pedagang turun drastis. โ€Biasanya penjualan mencapai Rp 600.000 per hari, tapi sekarang setengahnya pun tidak sampai,โ€ kata Yudi, pedagang setempat.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan