logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPasokan Vaksin Belum Optimal...
Iklan

Pasokan Vaksin Belum Optimal di Jabar, Vaksinasi Mandiri Dipertanyakan

Di tengah keputusan pemerintah mengizinkan pihak swasta menggelar vaksinasi mandiri atau gotong royong, Jabar masih kekurangan vaksin. Vaksinasi seharusnya memprioritaskan kelompok rentan karena pasokan terbatas.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YFl520jd1wGPpSe7e1SMG03FLzQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210129IKI11_1611928614.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jabar, Jumat (29/1/2021).

CIREBON, KOMPAS β€” Pasokan vaksin Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Barat belum sesuai kebutuhan. Pada saat yang sama, pemerintah mengizinkan pihak swasta menjalankan vaksinasi mandiri. Kebijakan tersebut dipertanyakan karena dinilai memicu ketidakadilan akses vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, vaksinasi tahap kedua mulai digelar pekan depan di Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon. Vaksinasi ini menyasar pelayan publik, seperti aparat kelurahan hingga pegawai negeri sipil setempat.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan