logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Desa Melenting Bangkit...
Iklan

Warga Desa Melenting Bangkit dari Pandemi

Hampir setahun pandemi, tidak melulu berisi luka. Ada juga kabar baik di sana. Warga desa, misalnya, punya cara mentas dari keterpurukan. Harus diakui, bangsa kita punya daya lenting tinggi menghadapi tekanan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
Β· 1 menit baca

Hampir setahun kita dibekap pandemi. Selama itu, tidak melulu berisi cerita luka. Ada juga kabar baik di sana. Warga desa, misalnya, punya cara berusaha mentas dari keterpurukan. Harus diakui, bangsa kita punya daya lenting tinggi dalam menghadapi tekanan.

https://cdn-assetd.kompas.id/ryndWFftSnne_2h7Fsm1j2UnpaY=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F06d7438b-8b05-45b3-a979-38d61ce6a0df_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Usaha bonsai kelapa milik Purwadi, warga Desa Sitirejo, Wagir, Kabupaten Malang. Usaha ini menjadi salah satu usahanya untuk mengisi waktu selama pandemi. Foto diambil Kamis (11/02/2021).

Daya lenting atau resiliensi adalah suatu sistem untuk kembali lagi ke kondisi awal atau semula. Dan, masyarakat desa sudah membuktikannya. Mereka berusaha melenting kembali, untuk bangkit dari pandemi.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan