Pelaksana Harian Putar Roda Pemerintahan 16 Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Pelaksana harian akan memastikan pelayanan publik tidak terganggu. Mereka diminta juga untuk tetap mengendalikan wabah Covid-19 di daerah.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fe2fa265d-b5a4-4bcf-aaf1-5ef0a2798005_jpg.jpg){kind=logo}
Pemakaman terendam banjir di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (17/2/2021). Hujan deras yang terjadi sehari sebelumnya menyebabkan sejumlah kawasan di Sidoarjo terendam banjir. Ketinggian banjir dari 15 cm hingga 80 cm.
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjuk 16 pejabat teras sebagai pelaksana harian bupati/wali kota guna memutar roda pemerintahan untuk pelayanan publik di 16 kabupaten/kota. Pelaksana harian bertugas sampai pelantikan bupati/wali kota.
Masa jabatan bupati/wali kota di 16 kabupaten/kota di Jatim berakhir pada Rabu (17/2/2021). Bupati/wali kota terpilih dari hasil pemilihan serentak dalam pemungutan suara 9 Desember 2020 belum bisa dilantik. Ada sebagian daerah, yakni Surabaya, Lamongan, dan Banyuwangi, yang hasil pemilihannya diperkarakan ke Mahkamah Konstitusi.