logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIngin seperti Tuban, Warga...
Iklan

Ingin seperti Tuban, Warga Indramayu Minta Ganti Rugi Pertamina Naik

Viralnya biaya ganti rugi di Tuban, Jawa Timur, memengaruhi masyarakat yang lahannya terdampak proyek Pertamina di Balongan, Indramayu. Masyarakat Balongan ingin harga pembebasan lahan dinaikkan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8Ia03Us_ArVOcUDdlYmReke8HJ0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F6534a7fc-c3f5-479d-abf5-475bb395ea52_jpg-e1572948939911.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja mengecek tangki produksi minyak mentah di Stasiun Pengumpul PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field, Selasa (5/11/2019), di Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dari stasiun pengumpul tersebut, sekitar 44 barel setara minyak per hari dikirim ke unit pengolahan minyak di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar.

INDRAMAYU, KOMPAS β€” Sebagian warga di daerah terdampak pembangunan Petrochemical Complex tahap I di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menuntut kenaikan harga pembebasan lahan. Ganti rugi proyek PT Pertamina (Persero) itu dinilai rendah.

Petrochemical Complex merupakan salah satu program pengembangan kilang (refinery development master plan/RDMP) yang termasuk proyek strategis nasional. Megaproyek dengan investasi sekitar Rp 100 triliun ini dibangun atas kerja sama Pertamina dengan China Petroleum Corporation Taiwan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan