logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCegah Kekosongan Pemerintahan,...
Iklan

Cegah Kekosongan Pemerintahan, Gubernur Pegang Kepemimpinan Muara Enim

Gubenur Sumatera Selatan mengambil alih sementara pemerintahan di Muara Enim untuk mencegah terjadinya kekosongan pemerintahan. Kebijakan ini dikeluarkan setelah tiga jabatan tertinggi di kebupaten tersebut lowong.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l9kAFnPrShczwn1S4iVCjRkjh0k=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210216RAM-Keterangan-pers-Gubernur-Sumsel_1613437408.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan keterangan pers terkait kondisi pemerintahan di Kabupaten Muara Enim, Senin (15/2/2021) malam. Agar tidak terjadi kekosongan, Herman mengambil alih kepemimpinan di kabupaten itu.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Gubenur Sumatera Selatan Herman Deru mengambil alih sementara pemerintahan di Kabupaten Muara Enim untuk mencegah kekosongan pemerintahan. Kebijakan ini dikeluarkan setelah tiga jabatan tertinggi di kebupaten tersebut lowong. Pengambilalihan kepemimpinan ini akan berlangsung sampai Kementerian Dalam Negeri menetapkan status resmi dari Juarsah.

Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Muara Enim Juarsah sebagai tersangka kasus korupsi Proyek Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muara Enim, Senin (15/2/2021), Gubenur Sumsel Herman Deru langsung menggelar pertemuan dadakan di rumah dinas gubenur, Senin malam. Dia memanggil semua jajaran asisten Bupati Muara Enim.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan