Nelayan Natuna Minta Bukti Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Nelayan tradisional di Natuna meminta bukti kesiapan nelayan cantrang berganti alat tangkap yang ramah lingkungan. Dikhawatikan, nelayan pantura hanya mengganti nama cantrang dengan istilah lain.
BATAM, KOMPAS β Nelayan tradisional di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, meminta bukti kesiapan nelayan pantai utara Jawa Tengah mengganti cantrang menjadi alat tangkap ramah lingkungan. Mereka khawatir nelayan pantura sekadar mengganti nama cantrang dengan istilah lain. Kementerian Kelautan dan Perikanan diminta segera menyuguhkan hasil penelitian matang.
Ketua Aliansi Nelayan Natuna Hendri, Senin (15/2/2021), mengatakan, hampir mustahil mengubah cantrang menjadi alat tangkap ramah lingkungan dalam hitungan bulan. Pasalnya, desain kapal nelayan dibuat berdasarkan jenis alat tangkap yang digunakan sehingga penggantian alat mengharuskan nelayan merombak total desain kapal. Hal itu butuh waktu lama dan biaya besar.