logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKenaikan Ekspor Sarang Burung ...
Iklan

Kenaikan Ekspor Sarang Burung Walet di Jateng Belum Dinikmati Pencari Sarang di Kebumen

Volume ekspor sarang burung walet di Jawa Tengah meningkat 15,3 persen pada tahun 2020 ketimbang periode sama 2019. Namun, pencari sarang belum sepenuhnya menikmati hasil dari peningkatan ekspor tersebut.

Oleh
Aditya Putra Perdana/Wilibrordus Megandika Wicaksono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1do3xheWTVk58KshIvDqtYMAPf0=/1024x637/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20120313SET9_1586175603.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Burung walet di atap rumah difoto dengan lensa 300 milimeter ditambah telekonverter 2 kali.

SEMARANG, KOMPAS β€” Volume ekspor sarang burung walet di Jawa Tengah meningkat 15,3 persen pada tahun 2020 ketimbang periode sama 2019. Sempat terhambat pada awal tahun karena pembatasan penerbangan akibat Covid-19, produksi perlahan pulih seiring peningkatan permintaan dari sejumlah negara, terutama China. Walakin, pencari sarang belum sepenuhnya menikmati hasil dari peningkatan ekspor tersebut.

Berdasarkan data Balai Karantina Pertanian Semarang, volume ekspor sarang burung walet pada 2020 mencapai 64.094 kilogram (kg) atau naik 15,3 persen dari 2019 yang sebesar 55.576 kg. Nilai ekspor juga meningkat, dari Rp 1,2 triliun pada 2019 menjadi Rp 1,5 triliun pada 2020.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan