logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPuluhan Tanggul Sungai di...
Iklan

Puluhan Tanggul Sungai di Brebes Rawan Jebol, Perbaikan Mendesak Dilakukan

Puluhan tanggul sungai di Brebes, Jateng, dalam kondisi kritis. Saat hujan besar, tanggul dikhawatirkan tidak mampu membendung air sehingga air limpas ke permukiman. Penanggulangan darurat dilakukan untuk menekan dampak.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FKxIFPs7iN4PbmpQcYasYtkMQjc=/1024x609/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FDSC04623_1578566609.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Sejumlah karung berisi pasir diletakkan di pinggir jalan di Desa Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2020). Karung berisi pasir tersebut digunakan sebagai tanggul untuk mengatasi banjir dalam jangka pendek.

BREBES, KOMPAS β€” Puluhan tanggul sungai di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dalam kondisi kritis atau rawan jebol. Hal ini dapat meningkatkan potensi banjir saat curah hujan tinggi. Sembari menunggu penanganan permanen, warga berinisiatif membuat tanggul darurat.

Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS Cimancis) memetakan 130 titik tanggul sungai kritis. Dari jumlah tersebut, 72 titik berada di wilayah Brebes, terdiri dari 11 titik di Sungai Cisanggarung, 19 titik di Sungai Kabuyutan, 11 titik di Sungai Tanjung, 20 titik di Sungai Babakan, dan 11 titik di Sungai Kluwut.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan