logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMerapi Keluarkan Awan Panas...
Iklan

Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km ke Arah Kali Krasak

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1,5 kilometer pada Sabtu (16/1/2021) pagi. Ini merupakan awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh sejak Merapi mengalami erupsi pada 4 Januari.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FPjDHQzKklk00sabNDXXKP-z6nw=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fc03f39e9-e347-4185-af2c-998750f34b5b_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (7/1/2020). Sejak 4 Januari 2021, Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1,5 kilometer, Sabtu (16/1/2021) pagi. Ini merupakan awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh sejak erupsi pada 4 Januari 2021. Namun, status gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu masih Siaga.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran terjadi pada Sabtu pukul 04.00. Saat kemunculannya, teramati kolom erupsi setinggi 500 meter. Awan panas itu tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 60 milimeter dan durasi 150 detik.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan