logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBPPTKG Ubah Rekomendasi...
Iklan

BPPTKG Ubah Rekomendasi Terkait Daerah Bahaya Erupsi Merapi

BPPTKG mengubah rekomendasi mengenai daerah yang berpotensi terkena bahaya erupsi Gunung Merapi. Perubahan rekomendasi ini dibuat karena aktivitas kegempaan dan deformasi di Gunung Merapi menurun signifikan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4BFiEK03bVIb5tp4D99iVmw4PZo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fbc67480b-eb31-4e47-901b-c0700d2786d2_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Guguran lava di Gunung Merapi terlihat dari Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/1/2021) pagi.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG mengubah rekomendasi mengenai daerah yang berpotensi terkena bahaya erupsi Gunung Merapi. Perubahan rekomendasi ini dibuat karena aktivitas kegempaan dan deformasi di Gunung Merapi menurun signifikan sehingga kemungkinan terjadinya erupsi eksplosif juga menurun.

”Saat ini, Gunung Merapi sudah erupsi dan cenderung bersifat efusif. Dengan memperhatikan arah erupsi saat ini, potensi bahaya dan daerah bahaya berubah,” kata Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (16/1/2021), di Yogyakarta.

Editor:
agnespandia
Bagikan