logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLubang Tambang Emas Ilegal di ...
Iklan

Lubang Tambang Emas Ilegal di Solok Selatan Longsor, Empat Tewas

Sebanyak empat petambang emas tewas dan lima lainnya luka-luka akibat tertimbun lubang yang longsor di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UBRNQtunRsSkPA_4V56akzG_LVM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FDSC03114_1574769494.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Petambang beraktivitas dengan menggunakan mesin pompa air diesel di salah satu kebun karet pinggir Sungai Batanghari di Jorong Gasing, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batanghari, Solok Selatan, Sumatera Barat, Minggu (24/11/2019). Air bercampur lumpur sisa aktivitas itu dialirkan ke Sungai Batanghari.

PADANG, KOMPAS β€” Sebanyak empat petambang emas tewas dan lima lainnya luka-luka akibat tertimbun lubang tambang yang longsor di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Dua orang dari empat korban tewas sempat tertimbun selama dua hari. Polisi akan menindak dan menertibkan aktivitas penambangan emas tanpa izin di kabupaten tersebut.

Camat Sangir Batanghari Gurhanadi, Rabu (13/1/2021), mengatakan, kecelakaan tambang ini terjadi pada Senin (11/1) menjelang malam. Longsor terjadi ketika sembilan petambang yang beraktivitas di sekitar lubang tambang emas itu hendak keluar untuk pulang.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan