Keluarga Penumpang SJ-182 Berharap Pencarian Dilakukan Maksimal

Keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 di Tegal dan Pekalongan, Jateng, berharap pencarian dan penyelamatan bisa dilakukan maksimal. Keluarga pasrah, tetapi berharap korban ditemukan.

KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Keluarga salah satu penumpang pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu menunjukkan foto anggota keluarga mereka yang menaiki pesawat itu, di Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/1/2021). Keluarga masih menunggu perkembangan hasil penyelamatan dan pencarian korban. Adapun sampel DNA keluarga sudah dikumpulkan untuk keperluan identifikasi.

SLAWI, KOMPAS — Hingga hari kedua jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, upaya penyelamatan dan pencarian korban masih dilakukan berbagai pihak. Keluarga berharap, penyelamatan dan pencarian korban dilakukan maksimal.

Nur Eka Cahyaningsih (54), kakak dari salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ-182, Panca Widia Nursanti (47) asal Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/1/2021), mengatakan, keluarga berharap upaya penyelamatan dan pencarian korban bisa dilakukan secara maksimal sehingga Widia bisa segera ditemukan.