Tahun 2020, Bencana Alam di Aceh Sebabkan Kerugian Rp 291 Miliar
Pemerintah tidak memiliki strategi jangka panjang dalam mitigasi bencana banjir dan hanya terlihat serius saat penanganan pasca, tetapi pencegahan sangat minim.
Banjir menggenangi ratusan rumah warga di empat kecamatan di Kota Langsa, Provinsi Aceh, Sabtu (2/1/2020). Ketinggian air di permukiman warga antara 20 cm dan 50 cm.
BANDA ACEH, KOMPAS — Sepanjang 2020, bencana alam yang melanda Provinsi Aceh terjadi sebanyak 289 kali. Bencana menyebabkan kerugian sebesar Rp 291 miliar. Bencana juga menelan korban jiwa sebanyak 18 orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi, Selasa (5/1/2020), menuturkan, nilai kerugian timbul dari kerusakan infrastruktur publik, lahan pertanian, dan harta benda warga. Nilai kerugian pada 2020 jauh lebih rendah dibandingkan pada 2019, yakni Rp 168 miliar, dan 2018 sebesar Rp 848 miliar.