logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLava Pijar Jadi Tanda Magma...
Iklan

Lava Pijar Jadi Tanda Magma Gunung Merapi Mencapai Permukaan

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar pada Senin (4/1/2021) malam. Munculnya guguran lava pijar ini menjadi tanda bahwa magma di dalam tubuh Gunung Merapi telah sampai di permukaan.

Oleh
HARIS FIRDAUS/REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6JZuml8T_s7Kxm1TqT4JeSxiPls=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FWhatsApp-Image-2021-01-05-at-09.59.06_1609815651.jpeg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Gunung Merapi tampak dari Pos Pemantauan Gunung Merapi di wilayah Babadan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021) pagi. Pada Senin (4/1/2021) malam, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan guguran lava pijar pada Senin (4/1/2021) malam. Munculnya guguran lava pijar ini menjadi tanda bahwa magma di dalam tubuh Gunung Merapi telah sampai di permukaan. Namun, status Merapi masih Siaga (Level III) dan radius bahaya belum diperluas.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, guguran lava pijar pada Senin malam itu bukan berasal dari lava lama sisa erupsi sebelumnya. Namun, guguran lava pijar itu merupakan lava baru yang berasal dari magma yang keluar dari dalam tubuh Gunung Merapi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan